GEGARA ARMADA RUSAK, SAMPAH MENGGUNUNG DI TPS GAMER

Kelurahan Gamer – Permasalahan sampah saat ini menjadi ciri bagi wilayah perkotaan. Jumlah penduduk yang semakin besar menjadi faktor pemicu penambahan jumlah sampah yang semakin hari semakin banyak. Sampah di Kota Pekalongan mencapai 140 ton per hari atau jika dihitung rata-rata tiap penduduk Kota Pekalongan menghasilkan 0,46 kg sampah per hari. Sedangkan luasan lahan Tempat Pembuangan Sampah Akhir tidak mengalami penambahan.

Pasca Banjir di awal tahun 2023 sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kelurahan Gamer membludak. Tumpukan sampah tidak hanya ada di sekitar container, tetapi juga tercecer sampai ke tepi jalan Kapiten Pattimura sepanjang kurang lebih 6 meter. Hal ini sudah barang tentu menimbulkan keresahan warga Kelurahan Gamer terutama yang tinggal di dekat TPS. Selain kurang sedap dipandang, tumpukan campah yang tercampur tersebut menimbulkan bau yang sangat menyengat, bahkan dapat pula mengakibatkan menyebarkan penyakit jika dibawa oleh lalat atau binatang vektor sejenisnya.
Ketika ditanya oleh warga, Sekretaris Kelurahan Gamer, Joko Agus Susantho R, SH mengatakan bahwa kejadian serupa pernah terjadi pada saat banjir di awal tahun. Waktu itu menurut petugas dari DLH disebabkan armada sampah tidak dapat menjangkau TPS akibat banjir yang menggenang di Jl. Labuhan Kelurahan Degayu. Sedangkan saat ini banjir telah surut dan akses ke TPS sudah bisa dilalui. “Ini pak lurah sedang berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, mudah-mudahan masalah ini segera dapat teratasi” tambahnya.

Masalah sampah tersebut ternyata tidak lepas dari perhatian Camat Pekalongan Timur. Sekira pukul 10.15 WIB Pak Darminto, begitu sapaan akrabnya, telah berada di lokasi TPS. Lurah Gamer yang baru kembali dari kantor DLH langsung menyambanginya dan menyampaikan hasil koordinasi dengan DLH. Dilaporkan bahwa penyebab terhambatnya pembuangan sampah dikarenakan adanya kerusakan pada konektor armada. Namun kerusakan tersebut sudah ditangani dan akan segera dioperasikan.

“ Pak Lurah harus memantau terus penanganan sampah ini supaya warga merasa tentram” demikian pesan Camat Pekalongan Timur kepada lurah Gamer. (z-yan+0)